Inilah 5 Jenis Motor Yang di Pakai Untuk Balapan Motor GP

Inilah 5 Jenis Motor Yang di Pakai Untuk Balapan Motor GP – Ajang balap motor Grand Prix, atau yang lebih di kenal dengan singkatan MotoGP, merupakan perlombaan balap motor ternama dan bergengsi dunia. Berbagai produsen motor terkenal turut berlomba-lomba mempersembahkan sepeda motor andalan mereka dalam ajang yang di selenggarakan setahun sekali ini. Kompetisi MotoGP pertama kali di selenggarakan pada tahun 1949 oleh Fédération Internationale de Motocyclisme.

Tahun ini, MotoGP 2016 di ikuti oleh 13 tim yaitu; Ducati Team dengan 5 orang pembalap, Aprilia Racing Team Gresini dengan 2 orang pembalap, Avintia Racing dengan 5 orang pembalap, Repsol Honda Team dengan 4 orang pembalap, Octo Pramac Yakhnich slot luar negeri dengan 3 orang pembalap, Yamalube Yamaha Factory Racing Team dengan seorang pembalap, Monster Yamaha Tech 3 dengan 3 orang pembalap, Team Suzuki Ecstar dengan 2 orang pembalap, LCR Honda dengan seorang pembalap, Red Bull KTM Factory Racing dengan seorang pembalap, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS dengan 3 orang pembalap, Movistar Yamaha MotoGP dengan 2 orang pembalap dan Aspar Team MotoGP dengan 2 orang pembalap.

Jenis Motor Yang di Pakai Untuk Balapan Motor GP :

1. Suzuki GSX-RR

Suzuki melakukan tes sasis di Catalunya dengan hasil yang memuaskan, sasis baru Suzuki GSX-RR bekerja dengan sangat baik, bahkan lebih baik daripada sasis lama yang di gunakan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Grand-Prix belum lama berselang. Tidak hanya masalah sasis, Suzuki kabarnya juga telah memecahkan beberapa permasalahan seputar performa motor. Konon spesifikasi baru dari Suzuki GSX-RR ini sempat membuat gelisah tim Honda dan Yamaha.

2. Aprilia RS-GP

Performa Aprilia RS-GP dari rem karbon memiliki kerja mantab saat di geber di suhu tinggi (sampai 700 derajad celsius); seamless gearbox cukup mempesona, dan panduan elektroniknya kompleks namun cepat dan gampang untuk di adaptasi. Aprilia memasang target untuk tampil sepenuhnya sebagai tim pabrikan di MotoGP 2016.

Pada musim MotoGP 2015, Aprilia terbukti mampu menempati posisi kelima klasemen pabrikan, tepat di belakang Yamaha, Honda, Ducati dan Suzuki. Aprilia RS-GP memang masih menggunakan sedikit elemen dari pendahulunya. Prototipe-nya menyerupai mesin raksasa V4.

3. Ducati Desmosedici GP-16, GP-15 dan GP-14

Ducati hadir dengan 4 tim dan 8 motor yang terbagi menjadi 3 jenis motor, yakni Ducati GP-16, GP-15 dan GP-14. Desmosedici GP-16 masih mempertahankan winglet mas secara double, jadi total ada empat winglet yang nangkring di fairing. Sementara dari segi livery warna khas merah putih Ducati masih tetap di pertahankan, di barengi dengan desain yang lebih luwes.

Dari sisi engine, motor Desmosedici GP-16 ini mengusung mesin berkubikasi 1.000cc, 4 silinder DOHC dengan 4 valve pada masing-masing silinder. Power yang dapat di muntahkan mesin tersebut di klaim mencapai 245 HP dengan top speed 340 km/jam. Spesifikasi Ducati Desmosedici GP-16 adalah; Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder engine; transmisi Ducati Seamless Transmission (DST); Indirect electronic injection carburation, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves.

4. Yamaha YZR-M1

Yamaha menghadirkan YZR-M1 dengan berbagai penyempurnaan untuk menjaga dominasinya saat berlaga di ajang MotoGP 2016. Motor ini terlihat sungguh serius karena hampir di pastikan ada beberapa perubahan di motor ini, yaitu pada perangkat lunak dan ban yang memang sudah di regulasi baru MotoGP. Berikut ini spesifikasi Yamaha YZR-M1 yang bakal berlaga tersebut: tipe mesin: Liquid-cooled inline-four dengan crossplane crankshaft, displacement: 1000cc, max.

power: di atas 240 HP, transmission: six-speed cassette-type gearbox, ECU: FIM-regulated Magneti Marelli, chassis: aluminum twin-tube deltabox frame, suspension: Öhlins upside-down fork and rear shock, front brakes: twin 320 mm atau 340 mm carbon discs, rear brakes: single stainless steel disc, wheels: 17-inch MFR forged magnesium wheels, tires: Michelin 17-inch tires in slick, weight: 346 pounds.

5. Honda RC213V

Konon seluruh bagian motor Honda RC213V menggunakan bahan karbon khusus yang tak di buat secara umum seperti yang di pakai pada motor-motor produksi massal. Bahkan sebagian besar spareparts motor, mulai dari yang besar hingga yang terkecil sekalipun, merupakan bagian yang di buat atau di pesan secara khusus untuk keperluan balap.

Tak jarang jika bagian-bagian yang lebih terperinci seperti silinder mesin hanya di buat 1 buah saja di seluruh dunia! Bisa di bayangkan harga motor Honda dengan sarana yang seperti itu. Berikut ini adalah spesifikasi utama Honda RC213V yang di juluki jet darat dan sudah mengaspal sejak tahun 2012 silam.

Kapasitas mesin: 1000cc liquid-cooled. Panjang 2052 mm, tinggi 1110 mm dan lebar 645 mm. Bobot: 160 kg. Ukuran ban depan 125/60R16.5 dan bagian belakang berukuran lebih besar yakni 190.65R16.5.

Baca juga : Profile Marc Marquez MotoGP, Wajib Kalian Ketahui!

Nah itu dia Inilah 5 Jenis Motor Yang di Pakai Untuk Balapan Motor GP. Untuk kalian yang ingin update seputar informasi berita viral bisa kunjungi tesseraholdingcorporation.com. Jangan sampai ketinggalan ya!

Profil Sirkuit Mandalika Untuk Lintasan di Ajang MotoGP

Profil Sirkuit Mandalika Untuk Lintasan di Ajang MotoGP – Secara resmi Indonesia sudah memiliki sirkuit bertaraf Internasional yang di beri nama Pertamina International Street Circuit (Sirkuit Internasional Mandalika). Sirkuit yang terletak di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dengan memiliki panjang lintasan 4,31 km yang memiliki 17 tikungan. Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap MotoGP pada musim 2022 dan juga kejuaran dunia superbike musim 2021.

Fakta Sirkuit Mandalika

Sirkuit yang pada awalnya memiliki panjang 4,32 km dan akan memiliki 19 tikungan, namun di perpendek menjadi 17 tikungan dengan 11 tikungan mengarah kanan dan 6 tikungan mengarah ke kiri. Karena menurut CEO Mandalika Grand Prix Association tikungan dikurangi untuk faktor keamanan dan di gantikan dengan trek lurus untuk menambah aksi overtaking para rider dalam seri MotoGP 2021 Ducati dan KTM memiliki kecapatan di trek lurus apakah saat tampil di Mandalika meraka mampu berhasil jadi yang terkencang juga kita tunggu saja aksinya pada tahun 2022 mendatang

Sirkuit yang di bangun di atasa lahan hamper seratus hektar ini memiliki kapasitas 50.000 tempat duduk di grandstand dan total dapat menampung sebanyak 195.700 orang. Sirkuit Mandalika menggunaka aspal berjenis Stone Mastic Asphalt yang lebih kasar agar dapat memperkuat cengkraman ban para rider.

Sirkuit Mandalika memiliki 40 garasi di area paddock (garasi untuk pembalap), Garasi yang di bangun secara permanen memiliki ruang pers dan liputan di bagian atasnya. Pinggiran untuk sirkuit diberi pembatas yang berisi angin dan di datangkan langsung dari Jerman.

Sejarah Sirkuit Mandalika

Sirkuit yang sudah di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 12 November 2021. Menelan biaya mencapai Rp 1,1 trilliun, Biaya tersebut di gunakan untuk pekerjaan dasar pembangunan sirkuit. Sirkuit yang memiliki aspal stone mastic ini tidak perlu di beri pelapisan tambahan meskipun usianya lebih dari lima tahun.

Pada jadwal yang MotoGp sementara Mandalika akan menjadi sirkuit kedua setelah ajang pembuka MotoGP di Losail, Qatar. Para pembalap MotoGP akan berlaga pada 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika setelah bermain slot online pada situs. Selain pembalap dari MotoGP, para pembalap dari World Superbike (WSBK) akan merasakan lebih dulu Sirkuit Mandalika ini. Jadwal yang akan di gelar untuk WSBK dari tanggal 19 November 2021 hingga 21 November 2021.

Mendapat Rekor Muri

Sirkuit Mandalika juga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut di antaranya :

  1. Pembangunan sirkuit pertama berstandar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)
  2. Pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM)
  3. Lintasan sirkuit tercepat.

Baca juga : Inilah Sejarah dari Awalnya Moto GP, Yuk di Simak!

Dengan adanya sirkuit ini di harapkan Indonesia mampu melahirkan pembalap – pembalap yang mampu bersaing di ajang MotoGP dengan para pembalap professional lainnya. Dan semoga Indonesia memliki pembalap yang berkompeten untuk mengharumkan nama Indonesia.