Pria WN India Pemilik Restoran di Indonesia Ini Gantung Diri

Gantung Diri

Seorang pria warga negara India yang merupakan pemilik restoran, berinisial TG (55), ditemukan tewas gantung diri di dapur restorannya, Jalan Danau Tamblingan, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (24/10/2023). Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, DS (43), sekitar pukul 10.00 Wita.

Sementara, dari keterangan saksi bernama Dabbal Singh yang juga warga India, saat itu sekitar pukul 10.40 WITA, saksi tiba di TKP setelah belanja dari pasar. Kemudian, saksi membuka pintu restoran lalu menuju ke dapur untuk menaruh barang belanjaan. Namun, saat masuk dapur saksi kaget melihat korban dalam keadaan gantung diri, sehingga saksi lari keluar menginformasikan temuannya tersebut kepada saksi Ni Komang Rumayanti yang saat itu berada di luar. Sementara, dari keterangan saksi Ni Komang Rumayanti bahwa sekitar pukul 10.40 WITA saksi datang ke restoran untuk bekerja. Namun, karena belum jam buka, saksi pergi ke Indomaret depan TKP, bersamaan itu melihat saksi Dabbal Singh datang dari pasar membawa barang belanjaan lalu masuk ke restoran dan tidak berselang lama menginformasikan bahwa korban ditemukan gantung diri di dapur restoran.

Siapa sangka setiba di dapur, saksi DS kaget melihat temannya TG gantung diri. Ia terkejut dan berlari memberitahukan kepada karyawan restoran yang baru datang, yakni KR. Kejadian itu dilaporkan kepada kerabat korban dan kepala lingkungan setempat.

Setelah menerima laporan warga, aparat Polsek Denpasar Selatan dan Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan Olah TKP. Di lokasi, Polisi menemukan sepucuk surat yang di tulis tangan https://serverjatim.com/ oleh korban dengan Bahasa Inggris yang artinya.

“Bayar semua gaji, saya mencintai semua staf restoran, apakah kamu tau saya memutuskan untuk pergi, apakah kamu tau kenapa, saya tidak perlu menjelaskan, kamu akan kehilangan pekerjaan, Polisi Bali jangan dipermasalahkan, jenazah saya dikremasikan di Bali, untuk Ges mudah-mudahan semua berjalan baik untuk anda,” demikian bunyi surat tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *